Sunday 13 February 2011

image

Yesterday Microsoft announced the release candidate of Internet Explorer 9, which is very close to the final product. Here’s a screenshot tour of the most interesting new stuff, as well as answers to your questions.

The most important question is should you install this version? And the answer is absolutely yes. Even if you don’t use IE, it’s better to have a newer, more secure version on your PC.

What’s New Under the Hood in Release Candidate vs Beta?

If you want to see the full list of changes with all the original marketing detail, you can read Microsoft’s Beauty of the Web page, but here’s the highlights that you might be interested in.

  • Improved Performance – they’ve made a lot of changes, and it really feels faster, especially when using more intensive web apps like Gmail.
  • Power Consumption Settings – since the JavaScript engine in any browser uses a lot of CPU power, they’ve now integrated it into the power settings, so if you’re on battery it will use less CPU, and save battery life. This is really a great change.
  • UI Changes – The tab bar can now be moved below the address bar (see below for more), they’ve shaved some pixels off the design to save space, and now you can toggle the Menu bar to be always on.
  • Pinned Sites – now you can pin multiple pages to a single taskbar button. Very useful if you always use a couple web apps together. You can also pin a site in InPrivate mode.
  • FlashBlock and AdBlock are Integrated (sorta) – there’s a new ActiveX filtering that lets you enable plug-ins only for sites you trust. There’s also a tracking protection list that can block certain content (which can obviously be used to block ads).
  • Geolocation – while a lot of privacy conscious people might complain about this, if you use your laptop while traveling, it’s really useful to have geo-located features when using Google Maps, etc. Don’t worry, it won’t leak your privacy by default.
  • WebM Video – Yeah, Google recently removed H.264 from Chrome, but Microsoft has added Google’s WebM video format to Internet Explorer.

Keep reading for more about using the new features.

Questions You Might Have

You probably want to get to the screenshots, but first, here’s a couple of answers to questions you haven’t asked yet.

  • No, Internet Explorer 9 does not work on Windows XP.
  • Yes, you can install IE9 over top of the beta version if you had that installed.
  • Yes, If you have 32-bit Windows, you should install the 32-bit version.
  • Yes, If you have 64-bit Windows, you should install the 64-bit version (which includes the 32-bit version). Not sure? Here’s how to see what version of Windows you have.
  • Yes, you should upgrade to this version.
  • Yes, if you click this link it will take you to the download page.

Again, even if you don’t use IE as your primary browser, it’s better to have this new, more secure browser than smelly old IE8.

Now You Can Move the Tabs Below the Address Bar (Again)

The biggest problem with IE9 for most power users is that the tabs and the address bar are on the same row, which quickly turns your tabs into tiny little unusable tab-lets. Did I just write that?

image

Now you can simply right-click on the tab bar to move the tabs to a separate row.

image

And now you’ll have a lot more space. The impressive thing is that even with the change to use two rows, it’s still pretty compact compared to other browsers.

image

Sadly there’s no option to put the tabs up top.

Pinning Multiple Sites Together

This new feature is slightly confusing at first, so we’ll walk you through it—imagine first that you’ve pinned a site to your taskbar, by simply dragging the site’s icon down to the taskbar. Easy.

Now browse to another URL in that window, and then right-click on the icon on the left-hand side, and choose “Add as a home page”. This will add that page as well, so the next time you open up that pinned site, it will open both.

image

The much simpler method, however, is to just go to the Tools icon on the right-hand side of IE’s tab bar, choose Internet Options, and then put the URLs you want in there.

image

You’ll notice that both of the ones that I added are now in here.

How to Enable “FlashBlock”

Internet Explorer has a pretty useful feature that blocks any ActiveX controls from running except for sites you specify them on—since the only plugin required for most sites is Flash, that essentially makes this a FlashBlock feature.

Just head to the Tools icon on the right of the tab bar, then Safety –> ActiveX Filtering. That’s it.

image

Now the next time you go to a site that needs Flash, click the little circle with the line through it, and turn off ActiveX Filtering for that site.

image

I really wish this feature was in Google Chrome, and every other browser.

Enabling Tracking Protection (Possibly Ad Blocking)

You can enable the Tracking Protection feature through the same menu as the previous feature, and once you do, it will pop up the Manage Add-ons screen, where you can select the “Your Personalized List” item on the right.

Once you do, you can enable it, or click Settings to see more.

image

Under here you can choose to automatically block everything, or just choose the content you want to block. It’ll show the most frequently used stuff, and let you block it. If you aren’t seeing enough there, adjust the 10 down to 3, and you’ll see more.

image

You should be careful with using the Automatic block here, because it appears to block some things required for certain sites to function, like common javascript libraries such as jQuery.

Tweaking Performance for Battery Life

To tweak the power / performance settings, head into Power Options –> Edit Plan Settings –> Change advanced power settings, and then scroll down to the bottom of the window.

image

Now you can configure the settings if you want, though we’d advise just leaving them be.


Go forth, and download it.

Download Internet Explorer 9 Release Candidate from beautyoftheweb.com

 

sumber : www.howtogeek.com

Thursday 6 January 2011

A. Pengertian

Intrusion Detection System atau biasa disingkat dengan IDS merupakan sebuah software maupun hardware yang dapat mendeteksi aktivitas yang mencurigakan dalam sebuah system atau jaringan. Atau lebih singkatnya adalah system deteksi penyusupan­ yang berusaha melakukan deteksi penyusupan dari hardware maupun software. IDS diperlukan karena keamanan jaringan computer sebagai bagia dari sebuah system informasi adalah sangat penting untuk menjaga validitas dan integritas data serta menjamin ketersediaan layanan bagi pengguna. System harus dilindungi dari segala macam serangan dan usah-usaha penyusupan atau pemindaian oleh pihak-pihak yang tidak berhak.

IDS akan melakukan pemberitahuan saat mendeteksi sesuatu yang dianggap sebagai tindakan illegal atau mencurigakan. IDS tidak melakukan pencegahan terjadinya penyusupan. Pengamatan untuk melakukan pemberitahuan itu bergantung pada bagaimana baik melakukan konfigurasi IDS.

B. Jenis IDS

1. Dilihat dari cara kerja dalam menganasisa apakah paket data dianggap sebagai penyusup atau bukan, IDS dibagi menjadi 2 :

a. Knowledge-based IDS dapat mengenali adanya penyusupan dengan cara menyadap paket data kemudian membandingkannya edngan database rule IDS (berisi signature-signature apket serangan). Jika paket data mempunyai pola yang sama (setidaknya) salah satu pola di database rule IDS, maka paket tersebut dianggap sebagai serangan, dan demikian juga sebaliknya, jika paket data tersebut sama sekali tidak mempunyai pola yang sama dengan pola di database rule IDS, maka paket tersebut dianggap bukan serangan.

b. Behavior based (anomaly) IDS dapat mendeteksi adanya penyusupan dengan mengamati adanya kejanggalan-kejanggalan pada system, atau adanya penyimpangan dari kondisi normal, sebagai contoh adanya penggunaan memori yang melonjak secara terus menerus atau ada koneksi parallel dari 1 buah IP dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang bersamaan. Kondisi-kondisi diatas dianggap kejanggalan yang kemudian oleh IDS jenis anomaly based dianggap sebagai serangan.

2. Dilihat dari kemampuan mendeteksi penyusupan jaringan, IDS dibagi menjadi 2 yakni :

a. Host-base intrusion detection system (HIDS)

clip_image002

Aktivitas sebuah host jaringan individual akan dipantau apakah terjadi sebuah percobaan serangan atau penyusupan ke dalamnya atau tidak. HIDS seringnya diletakkan pada server-server kritis di jaringan, seperti halnya firewall, web server, atau server yang terkoneksi ke Internet.

b. Network-based intrusion detection system (NIDS)

clip_image004

Semua lalu lintas yang mengalir ke sebuah jaringan akan dianalisis untuk mencari apakah ada percobaan serangan atau penyusupan ke dalam sistem jaringan. NIDS umumnya terletak di dalam segmen jaringan penting di mana server berada atau terdapat pada "pintu masuk" jaringan. Kelemahan NIDS adalah bahwa NIDS agak rumit diimplementasikan dalam sebuah jaringan yang menggunakan switch Ethernet, meskipun beberapa vendor switch Ethernet sekarang telah menerapkan fungsi IDS di dalam switch buatannya untuk memonitor port atau koneksi.

Kebanyakan produk IDS merupakan system yang bersifat pasif, seperti hanya memperingatkan jika terjadi serangan atau peyusupan, mengingat tugasnya hanya mendeteksi intrusi yang terjadi dan memberikan peringatan kepada administrator jaringan mungkin karena ada serangan atau gangguan terhadap jarigan. Tetapi akhir-akhir ini, beberapa vendor juga mengembangkan IDS yang bersifat aktif, yang dapat melakukan beberapa tugs untuk melindungi hostatau jaringan dari serangan ketika dideteksi, seperti menutup beberapa port atau memblokir alamat IP. Produk ini dinamakan Intrusion Prevention System (IPS).

Android telah memposting video dan screenshot tampilan Android Honeycomb yaitu nama Android versi 3.0 yang dikhususkan untuk perangkat Tablet. Sepertinya Android 3.0 memang tidak cocok untuk ponsel atau smartphone mengingat pada video dan screenshot tampak User Interfacenya memang tidak pas kalau untuk smartphone.

Pada video ini kita bisa melihat :
- eksklufivitas untuk tablet
- browsing web
- ebook
- gmail yang teroptimasi
- youtube desain baru
- google map

Sayangnya kita harus bersabar menunggu Android 3.0 ini yang rencananya baru dirilis bulan Maret 2011 nanti.

sumber beritateknologi.com

intel-sandy-bridge-jpeg

LAS VEGAS - Intel dipastikan akan menghadirkan prosesor terbarunya yang bernama Sandy Bridge di CES 2011, pekan depan. Selain kemampuan menghilangkan kartu grafis, ada fitur menarik lainnya yang ada di prosesor ini.
Raksasa hardware tersebut telah mengkonfirmasikan bahwa Sandy Bridge memiliki fitur perlindungan terpadu konten yang dirancang untuk menggagalkan pembajakan digital kualitas high end.
Menurut Intel VP Mooly Eden, kuncian virtual akan memungkinkan studio Hollywood untuk mentransfer film1080p secara aman dengan komputer yang didukung oleh chip baru ini.
"Kami telah mampu mengembangkan solusi end-to-end yang akan memiliki izin setiap konten premium yang akan streaming ke komputer Sandy Bridge," kata Eden, seperti dilansir Reuters, Selasa (4/1/2011).
Tidak mengherankan, Thomas Gewecke, presiden Warner Bros Digital Distribution, telah mendukung teknologi antipembajakan ini. Bahkan dia menyebut raksasa chip tersebut tepat dijuluki 'Intel Insider'.
"Teknologi Intel baru adalah perubahan mendasar bagi kami," kata Gewecke. "Hal ini karena chip menciptakan sebuah platform fundamental lebih aman di lingkungan PC," tambahnya.
Beberapa pengamat memprediksi prosesor Sandy Bridge akan menyumbang 20 persen dari lini desktop Intel pada kuartal pertama tahun 2011 mendatang.
Hanya untuk mengingatkan, Sandy Bridge akan membawa komponen grafis ke dalam prosesor itu sendiri, sehingga cache untuk dibagikan dengan inti untuk kinerja video yang lebih baik.
Advanced Vector Extensions (AVX) akan mempercepat tugas-tugas media dan menggunakan basis 256-bit yang dirancang untuk menargetkan untuk tugas seperti mengedit media.

1. dengan menggunakan Windows7 USB DVD Download Tool
kalau dengan cara ini kita harus mempunyai file iso dari windows 7 yang akan kita install.

  • pertama download Windows7 USB DVD Download Tool,
  • siapkan flashdisk kapasitas minimal 4gb dan file iso windows 7,
  • buka Windows7 USB DVD Download Tool

  • pastikan flashdisk terpasang dan sudah diformat NTFS, kemudian tekan next sampai slesai..,

2. dengan menggunakan WinToFlash

  • kalau dengan cara ini kita harus mempunyai dvd windows 7..,
  • pertama download WinToFlash
  • siapkan dvd windows 7 dan flasdisk minimal 4gb,
  • buka WinToFlash

  • pilih task yang akan kita lakukan. kemudian klik run

  • pilih disk, kemudian lanjutkan sendiri, coz ane blum nyoba juga..,

3. melalui command prompt

 

1. buka CMD / command prompt, caranya : start, dibagian search tulis cmd, trus enter

2. tulis “Diskpart”, enter

-ntar ada tulisan yes apa no, pilih yes buat njalanin.

3. tulis di diskpart yang udah dijalanin (bentuk nya kaya cmd juga tapi ada tulisannya diskpart) ente tulis “List disk”, enter

-buat liat index hard drive yang ente punya ni

4. tulis “Select disk 1″, enter

-ato nomer berapa yang di list itu yang ukurannya 4 giga -sesuaikan ama flashdisk ente-

-nah, sampai di select disk, ni buat milih disk mana yang mau dikerjain.

5. tulis “Clean”, enter

-kaya namanya, buat bersihin flashdisk ente ni, kalo ada partisi partisi lagi di flashdisk, jadi bersih ama command ini

6. tulis “Create partition primary”, enter

-buat jadiin partisi flashdisk ente jadi partisi primary

7. tulis “Format recommended”, enter

-nah, ni buat format, sejauh pengalaman ane, pernah flashdisk ane mau ane format cara biasa (klik kanan, format) ga bisa, malah tulisannya “windows unable to format bla bla bla” trus keluar tulisan “please apa gitu, yang intinya flashdisk ane ga kepasang, padahal masi penetrasi di usb slot nya” nah, dengan cara ini bisa ane format.

8. tulis “active”, enter

biar flashdisk nya bisa aktip, dan bisa buat boot segala ni

9. trus terakhir tulis “Exit”, enter

InstallVista7withUSB

  • siapkan master windows 7 (bisa berupa dvd, bisa berupa image (iso,etc))
  • copy kan semua file master windows 7 ke flash disk
  • selesai Part 2.

….selamat mencoba….

mengenal lebih jauh tentang torrent

klo yg sering download2 pasti kenal file torrent.,nah file torrent merupakan sebuah metafile kecil yang berisi informasi tentang file yang ingin kita download. Kebanyakan file torrent berukuran hanya beberapa kilobyte saja yang berisi tentang besarnya file, informasi download dan info lainnya. Dengan adanya file torrent ini, memungkinkan kita untuk mendownload file sebenarnya (yang diinformasi di dalam file torrent ini), jadi file torrent file ini bukankah file sebenarnya yang ingin anda download. torrent merupakan alternatif download yg gratis dan lengkap..

 

 

 

 

Istilah dalam torrent

1. Peer

Proses donwload file torrent berlangsung secara peer to peer itu artinya bahwa bagian-bagian dari file yang didownload berasal dari berbagai macam komputer. Jadi komputer tidak hanya mendownload tp juga meng-upload.

2. Seeder

Merupakan orang atau komputer yg setelah slesai download dia masih meng-upload atau mensharing file yg telah didownload.

3. Leecher

Orang atau komputer yg setelah dia slesai mendownload dia langsung mendisconnect atau menghentikan proses sharing file tersebut.

4. Swarm

Sekelompok orang baik itu seeder, leecher, peers yang terkoneksi atau terhubung satu sama lain dan mendownload maupun upload sebuah file.

5. Tracker

Tracker adalah sebuah server yang menyimpan data tentang berapa banyak seeder, leecher, peers dan info lainnya dari sebuah file torrent.

6. Software torrent

Aplikasi yg dapat merequest, download, upload, maupun sharing file lewat protokol masing2 software. Contohnya utorrent, bittorrent, azureus.

untuk download softwarenya silahkan klik link di bawah ini :

untuk accelerator bittorrent klik aja link ini BitTorrent Turbo Accelerator installer

untuk mencari file torrent kita bisa mengunjungi beberapa situs :

http://www.torrentdownloads.net/

http://torrentscan.com/

http://www.torrents.to/

http://extratorrent.com/

http://www.torrenthound.com/

http://www.torrentreactor.to/

http://www.btmon.com/

http://www.alivetorrents.com/

...selamat mencoba...

Wednesday 5 January 2011

Perngertian Ubuntu

Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian dan memiliki interface desktop. Debian adalah sistem operasi berbasis kernel Linux. Debian termasuk salah satu sistem operasi Linux yang bebas untuk dipergunakan dengan menggunakan lisensi GNU. Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth). Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. “Ubuntu” berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa perikemanusian terhadap sesama manusia”. Ubuntu juga bisa berarti “aku adalah aku karena keberadaan kita semua”. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.

Komunitas Ubuntu dibentuk berdasarkan gagasan yang terdapat di dalam filosofi Ubuntu:

1. bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya

2. bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik, dan

3. bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mengubah perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.

Ubuntu akan selalu bebas dari biaya. Ubuntu juga menyediakan dukungan komersial dari ratusan perusahaan di seluruh dunia. Ubuntu dirilis secara tetap dan dapat diprediksikan. Rilis Ubuntu terbaru tersedia setiap enam bulan. Setiap rilis akan didukung oleh Ubuntu dengan perbaikan pada keamanan dan perbaikan lainnya secara bebas selama sekurangnya 18 bulan. Ubuntu juga menyertakan terjemahan dan prasarana aksesibilitas terbaik yang dimiliki oleh komunitas Perangkat Lunak Bebas, hal ini berguna untuk membuat Ubuntu dapat dipergunakan oleh banyak orang. Ubuntu juga bekerja sama dengan seluruh komunitas [Perangkat Lunak Bebas] dalam hal perbaikan bug dan saling membagi kode.
Ubuntu cocok digunakan baik untuk desktop maupun server. Ubuntu saat ini mendukung berbagai arsitektur computer, seperti :

1. PC (Intel x86),

2. PC 64-bita (AMD64),

3. PowerPC (Apple iBook dan Powerbook, G4 dan G5),

4. Sun UltraSPARC,

5. T1 (Sun Fire T1000 dan T2000).

Keluarga Ubuntu-ID

1. Kubuntu

Kubuntu adalah official derivative dari Ubuntu yang menggunakan KDE sebagai desktop environment, bukan GNOME sebagaimana yang digunakan Ubuntu. Selain perbedaan desktop environment tersebut, praktis tidak ada perbedaan yang berarti antara Ubuntu dengan Kubuntu. Keduanya bahkan berbagi software repository yang sama dan menuntut spesifikasi hardware yang tak terlalu berbeda. Kubuntu tersedia untuk arsitektur PC 32-bit, 64-bit, dan Mac

2. Edubuntu

Edubuntu adalah officially supported derivative Ubuntu yang didesain secara khusus untuk keperluan pendidikan. Sesuai dengan tujuan penggunaannya, Edubuntu secara default memuat banyak perangkat lunak aplikasi untuk pendidikan meliputi GCompris, KDE Edutainment Suite, dan Schooltool calendar. Edubuntu dikembangkan untuk membantu para guru dengan pengetahuan teknis dan skill komputer yang terbatas untuk membuat sebuah lab komputer atau menciptakan dan mengelola sebuah online learning environment.

3. Xubuntu

Sebagai official derivative Ubuntu yang menggunakan desktop environment Xfce. Xubuntu dirancang sebagai “paket hemat” dari Ubuntu. Xubuntu ditujukan bagi pengguna yang memiliki spesifikasi hardware komputer yang lebih rendah, atau yang menginginkan kecepatan dan efisiensi lebih dengan spesifikasi hardware yang setara. Hal ini dimungkinkan karena desktop environment Xfce yang digunakan Xubuntu hanya merangkum aplikasi-aplikasi primer dari GNOME dan menyisihkan sebagian fungsi dan aplikasi yang kurang diperlukan atau yang memberatkan sistem. Contoh cara penghematan daya komputasi yang dilakukan Xubuntu adalah dengan mengganti aplikasi pengolah kata OpenOffice.org writer dengan Abiword yang lebih ringan, atau meniadakan aplikasi spreadsheet standar OpenOffice Calc untuk digantikan dengan GNUmeric. Xubuntu tersedia untuk PC 32-bit dan 64-bit.

Spesifikasi minimal Xubuntu :

a. RAM 128MB

b. Ruang kosong harddisk 1,5 GB

4. Goubuntu

Gobuntu merupakan derivative Ubuntu yang ditujukan bagi para pengguna dengan level kemampuan sebagai developer dan pengembang sistem, yang berniat membuat sendiri distribusi free software berbasis Ubuntu. Sesuai dengan segmen pengguna yang disasarnya, pihak Ubuntu hanya menyediakan perangkat lunak open source non-restricted pada Gobuntu dan menyertakan full source untuk semua firmware, driver, dan aplikasi yang terinstall di dalamnya. Maksud dari disertakannya full source tersebut jelas, yakni memberi kesempatan bagi pengembang untuk melakukan modifikasi program dan meredistribusikan hasilnya.

Gobuntu menuntut spesifikasi hardware yang sama dengan Ubuntu (min. Kapasitas harddisk 4 GB), selain juga tersedia pada dua arsitektur, PC 32-bit dan 64-bit.
Pengguna pemula tidak disarankan untuk menggunakan Gobuntu, mengingat tingkat kesulitan dalam penggunaannya yang lebih tinggi, serta menuntut pengetahuan dan pemahaman lebih atas sistem operasi Linux.

5. Ubuntu Studio

Distribusi Ubuntu yang dirancang khusus untuk pengguna dari kalangan profesional dalam kreasi dan multimedia editing. Ubuntu studio menyertakan aplikasi-aplikasi multimedia open source secara built-in di dalam sistemnya, meliputi CinePaint, GIMP, Inskscape, Blender, PiTiVi, Kino, dan Ardour2 – Multitrack recorder/editor.

6. Ubuntu JeOS

Ubuntu JeOS (baca: “juice”) adalah sistem operasi yang memiliki konsep sebagai varian dari Ubuntu yang efisien dan dikonfigurasi untuk keperluan Virtual Appliances. Rilis pertama JeOS adalah Ubuntu JeOS 7.10 (Gutsy Gibbon) dan akan segera diikuti dengan rilis berikutnya, JeOS 8.04 (Hardy Heron).

Spesifikasi untuk ubuntu JeOS adalah :

a. Filesize 151 MB

b. Kernel 2.6.22

7. Myhtbuntu

Mythbuntu adalah sistem kombinasi yang merupakan turunan dari Ubuntu dan MythTV. Mengikuti prinsip kerja yang digunakan KnoppMyth (Knoppix – MythTV) dan MythDora (MythTV – Fedora), Mythbuntu didesain untuk mempermudah instalasi MythTV pada perangkat home theater PC.

a. Debian

Debian adalah sistem operasi berbasis kernel Linux. Debian termasuk salah satu sistem operasi Linux yang bebas untuk dipergunakan dengan menggunakan lisensi GNU.Debian GNU/Linux adalah distro non komersial yang dihasilkan oleh para sukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui Internet.

*Kelebihan :

- Paket Debian dikenal super-stabil yang artinya bukan merupakan paket "state of the art".

- sistem pemeliharaan paket berbasis program "APT" yang canggih

- pemeliharaan sistem (update) dapat ditangani dengan campur tangan sisadmin yang sangat minim

- sistem hanya di-reboot setelah mengganti kernel, mati listrik, atau pergantian perangkat keras, berbeda dengan system operasi windows pada saat update system harus di-reboot terlebih dahulu.

- non komersial yang dihasilkan oleh para sukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui Internet, sehingga dapat dikembangkan atau dipakai secara gratis.

*Kekurangan :

- siklus pengembangan distro sangat konservatif alias lambat

- Para pengebang tidak mengenal istilah "dead line" sehingga jangka waktu antar rilis dapat bertahun-tahun.

*Contoh distro debian :

  • Knoppix -- distro ini dapat dioperasikan langsung dari CDROM tanpa penginstallan. Kita juga dapat melakukan "remastering" isi CDROM dengan paket-paket tambahan yang sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan masing-masing pengembang master.
  • Lindows -- merupakan plesetan dari "Linux Windows” yang menggabungkan kestabilan Linux dan kemudahan Windows.
  • Xandros -- Seperti halnya Lindows di atas, distro ini lebih mudah diinstall. Distro ini merupakan penerus dari "Corel".
  • De2 -- DeDe merupakan sebuah distro yang dikembangkan di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia. Setidaknya ada dua yang perlu dicatat pada distro ini. Pertama, distro ini berukuran kompak yaitu satu CDROM saja. Kedua, distro ini secara konsisten telah terbit sekurangnya empat kali dalam satu bulan (biasanya setiap hari Jumat). Terakhir, distro ini hanya dipelihara oleh satu orang. Distro ini sebetulnya hanya merupakan sebuah prototipe yang harus dikembangkan lebih lanjut.
  • DeAl -- Debian Alternatif merupakan pengembangan lanjut dari De2.

b. Slackware

Distro ini merupakan distro buatan Patrick Volkerding dari Slackware Linux, Inc. yang terkenal pertama kali setelah SLS. Slackware merupakan salah satu distro awal, dan merupakan yang tertua yang masih dikelola Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix,sederhana, stabil, mudah dikustom, dan didesain untuk komputer 386/486 atau lebih tinggi.

*Kelebihan :

- Pembuatan paket pada slackware sangat sederhana dibandingkan paket-paket seperti RPM dan Debian. Paket lebih mirip dengan kompresi root direktori ditambah beberapa file lain yang diletakkan di direktory /install.

- Distro ini termasuk distro yang cryptic dan manual sekali bagi pemula Linux, tapi dengan menggunakan distro ini beberapa penggunanya dapat mengetahui banyak cara kerja sistem dan distro tersebut.

- lebih dekat dengan gaya UNIX, sederhana, stabil, mudah dikustom, dan didesain untuk komputer 386/486 atau lebih tinggi.

*Kekurangan :

- Aplikasi-aplikasi grafis untuk mengkonfigurasi distro ini bisa dibilang minim, karena pada dasarnya GUI jauh lebih kompleks dan memakan lebih banyak penggunaan memory dibandingkan penggunaan perintah konsol pada umumnya,

- Pengguna harus memastikan sendiri bahwa sistem telah memiliki semua perpustakaan sistem dan program-program yang dibutuhkan oleh paket baru (yang akan diinstal). Jika ada yang kurang, mungkin tidak ada indikasi sampai pengguna berupaya untuk menggunakan perangkat lunak yang baru diinstal.

- Slackware sendiri tidak mempunyai alat untuk secara otomatis menata dependensi bagi pengguna dengan secara otomatis dengan mengunduh dan menginstalnya, beberapa perangkat lunak pihak ketiga ada yang dapat memberikan fungsi ini, mirip dengan cara APT di Debian.

*Distro Slackware:

· VectorLinux

· Zenwalk (sebelumnya dikenal dengan nama MiniSlack)

· Zencafe (sebelumnya dikenal sebagai distro lokal LiGOS yang berafiliasi dengan Zenwalk)

· Racix, distro lokal yang menggunakan GNOME sebagai window managernya.

· Slackware Linux 13.1 Beta 1

c. RPM

RPM Package Manager (awalnya RedHat Package Manager disingkat RPM) adalah sebuah sistem manajemen paket. Nama RPM mengacu kepada dua hal yaitu format berkas paket perangkat lunak, dan sebuah alat bantu perangkat lunak bebas yang melakukan instalasi, deinstalasi, verifikasi dan kueri paket perangkat lunak dalam format ini.

*Kelebihan :

- Mereka hadir seragam, cara mudah bagi pengguna untuk menginstal dan menghapus program dengan perintah tunggal.

- Ada banyak antarmuka populer, baik perintah-line dan grafis.

- Instalasi non-interaktif memudahkan untuk mengotomatisasi.

- repositori RPM khas (tempat paket-paket yang tersedia secara publik) berisi ribuan aplikasi gratis.

- PatchRPMs dan DeltaRPMs, sama RPM dari file patch, secara bertahap dapat meng-update software RPM dan diinstal tanpa perlu paket yang asli.

- merupakan sebuah perangkat lunak untuk memanajemen paket-paket pada sistem Linux kita dan dianggap sebagai standar de-facto dalam pemaketan pada distro-distro turunannya dan yang mendukung distro ini secara luas.

- Penanganan fi le konfi gurasi. Hal ini diperlukan terutama dalam upgrade dan uninstalasi.

- Mudah untuk digunakan, dan sekaligus mudah dalam pembuatan paket program.

*Kekurangan :

- kurangnya konsistensi dalam nama paket dan konten yang dapat membuat ketergantungan otomatis penanganan sulit.

- Lambat karena menggunakan bahasa

- Perl. Penulisan ulang dalam bahasa C dibutuhkan.

- Masih juga dengan desain database yang lemah.

- Terlalu besar dan boros karena membutuhkan Perl. Hal ini paling terasa dalam instalasi sistem karena dahulu, instalasi dilakukan dari disket.

- Tidak mendukung multi architecture.

- Format paket yang kaku.

*Distribus RPM:

* Fedora

* Mandriva Linux dan turunannya:

o AltLinux

o PCLinuxOS

o Caixa Mimi

o Persatuan Linux

* Linux untuk PlayStation 2

* Linux Bendera Merah

* Red Hat Enterprise Linux dan turunannya:

o CentOS

o ASPLinux

o Linux Ilmiah

o Oracle Enterprise Linux

* SUSE Linux Enterprise / openSUSE

* ArkLinux

* Linux Red Hat

* Distribusi PLD Linux

* TurboLinux

* Openmamba

* MeeGo

1. Pengertian Protokol

Sebelum membahas lebih jauh tentang pengertian dari masing-masing layer dalam protokol, alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu protokol dalam sebuah Jaringan Komputer ? Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Prinsip dalam membuat protokol ada tiga hal yang harus dipertimbangkan, yaitu efektivitas, kehandalan, dan Kemampuan dalam kondisi gagal di network. Protokol distandarisasi oleh beberapa organisasi yaitu IETF, ETSI, ITU, dan ANSI. Tugas yang biasanya dilakukan oleh sebuah protokol dalam sebuah jaringan diantaranya adalah :

  • Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer / mesin lainnya.
  • Melakukan metode “jabat-tangan” (handshaking).
  • Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.
  • Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
  • Bagaimana format pesan yang digunakan.
  • Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.
  • Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya.
  • Mengakhiri suatu koneksi.

2. Pengertian Model Osi Layer

Pengertian model OSI (Open System Interconnection) adalah suatu model konseptual yang terdiri atas tujuh layer, yang masing-masing layer tersebut mempunyai fungsi yang berbeda. OSI dikembangkan oleh badan Internasional yaitu ISO (International Organization for Standardization) pada tahun 1977. Model ini juga dikenal dengan model tujuh lapis OSI (OSI seven layer model). Berikut dibawah ini merupakan gambar dari model OSI 7 Layer

clip_image001Definisi masing-masing Layer pada model OSI

7. Application adalah Layer paling tinggi dari model OSI,  seluruh layer dibawahnya bekerja untuk layer ini, tugas dari application layer adalah Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, NFS.

6. Presentation berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual network komputing (VNC) atau Remote Dekstop Protokol (RDP).

5. Session Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.

4. Transport Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan.

3. Network Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat headeruntuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer3.

2. Data Link Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras seperti halnya Media AccessControl Address (MAC Address), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).

1. Physical adalah Layer paling bawah dalam model OSI. Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.

3. Cara Kerja Model OSI

clip_image003

Cara Kerja : Pembentukan paket dimulai dari layer teratas model OSI. Aplication layer megirimkan data ke presentation layer, di presentation layer data ditambahkan header dan atau tailer kemudian dikirim ke layer dibawahnya, pada layer dibawahnya pun demikian, data ditambahkan header dan atau tailer kemudian dikirimkan ke layer dibawahnya lagi, terus demikian sampai ke physical layer. Di physical layer data dikirimkan melalui media transmisi ke host tujuan. Di host tujuan paket data mengalir dengan arah sebaliknya, dari layer paling bawah kelayer paling atas. Protokol pada physical layer di host tujuan mengambil paket data dari media transmisi kemudian mengirimkannya ke data link layer, data link layer memeriksa data-link layer header yang ditambahkan host pengirim pada paket, jika host bukan yang dituju oleh paket tersebut maka paket itu akan di buang, tetapi jika host adalah yang dituju oleh paket tersebut maka paket akan dikirimkan ke network layer, proses ini terus berlanjut sampai ke application layer di host tujuan. Proses pengiriman paket dari layer ke layer ini disebut dengan “peer-layer communication”.

3. Pengertian TCP/IP

clip_image004

TCP/IP (Transmission Control Protokol / Internet Protokol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja.

4. Definisi Masing-masing Layer pada model TCP/IP

4. Application merupakan Layer paling atas pada model TCP/IP, yang bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi Stack Protocol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets(Winsock) atau NetBios over TCP/IP (NetBT).

3. Transport berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Diagram Protocol (UDP).

2. Internet berfungsi untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP),Internet control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).

1. Network Interface berfungsi untuk meletakkan frame – frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), Man dan Wan (seperti halnya dial-up model yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM).

A. Pengertian Watermarking

Watermarking merupakan suatu bentuk dari Steganography (Ilmu yang mempelajari bagaimana menyembunyikan suatu data pada data yang lain), dalam mempelajari teknik-teknik bagaimana penyimpanan suatu data (digital) kedalam data host digital yang lain (Istilah host digunakan untuk data/sinyal digital yang ditumpangi).

Watermarking (tanda air) ini agak berbeda dengan tanda air pada uang kertas. Tanda air pada uang kertas masih dapat kelihatan oleh mata telanjang manusia (mungkin dalam posisi kertas yang tertentu), tetapi watermarking pada media digital disini dimaksudkan tidak akan dirasakan kehadirannya oleh manusia tanpa alat bantu mesin pengolah digital seperti komputer, dan sejenisnya.

Steganography berbeda dengan cryptography, letak perbedaannya adalah hasil keluarannya. Hasil dari cryptography biasanya berupa data yang berbeda dari bentuk aslinya dan biasanya datanya seolah-olah berantakan (tetapi dapat dikembalikan ke bentuk semula) sedangkan hasil keluaran dari steganography ini memiliki bentuk persepsi yang sama dengan bentuk aslinya, tentunya persepsi disini oleh indera manusia, tetapi tidak oleh komputer atau perangkat pengolah digital lainnya.

clip_image001

Gambar 1. Ilustrasi Steganography dan Cryptography pada citra

Watermarking ini memanfaatkan kekurangan-kekurangan sistem indera manusia seperti mata dan telinga. Dengan adanya kekurangan inilah, metoda watermarking ini dapat diterapkan pada berbagai media digital.

Jadi watermarking merupakan suatu cara untuk penyembunyian atau penanaman data/informasi tertentu (baik hanya berupa catatan umum maupun rahasia) ke dalam suatu data digital lainnya, tetapi tidak diketahui kehadirannya oleh indera manusia (indera penglihatan atau indera pendengaran), dan mampu menghadapi proses-proses pengolahan sinyal digital sampai pada tahap tertentu.

B. Aplikasi Watermarking

Watermarkig sebagai suatu teknik penyembunyian data pada data digital lain dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan seperti:

Tamper-proofing; watermarking digunakan sebagai alat untuk mengidentifikasikan atau alat indikator yang menunjukkan data digital (host) telah mengalami perubahan dari aslinya.

Feature location; menggunakan metoda watermarking sebagai alat untuk identifikasikan isi dari data digital pada lokasi-lokasi tertentu, seperti contohnya penamaan objek tertentu dari beberapa objek yang lain pada suatu citra digital.

Annotation/caption; watermarking hanya digunakan sebagai keterangan tentang data digital itu sendiri.

Copyright-Labeling; watermarking dapat digunakan sebagai metoda untuk penyembunyikan label hak cipta pada data digital sebagai bukti otentik kepemilikan karya digital tersebut.

 

Watermarking pada Citra Digital

Terdapat banyak metoda watermarking untuk citra digital yang sudah diteliti. Ada yang bekerja pada domain spasial atau waktu, dan ada yang mengalami transformasi terlebih dahulu (seperti DCT, FFT, dsb) misalnya ke domain frekuensi. Bahkan ada yang menerapkan teknologi-teknologi lain seperti fraktal, spread spectrum untuk Watermarking telekomunikasi dan sebagianya. Beberapa metoda yang pernah diteliti, diantaranya adalah:

1. LSB (Least Significant Bit) Coding; Metoda ini merupakan metoda yang paling sederhana tetapi yang paling tidak tahan terhadap segala proses yang dapat mengubah nilai-nilai intensitas pada citra. Metoda ini akan mengubah nilai LSB (Least Significant Bit) komponen luminansi atau warna menjadi bit yang bersesuai dengan bit label yang akan disembunyikan. Memang metoda ini akan menghasilkan citra rekontruksi yang sangat mirip dengan aslinya, karena hanya mengubah nilai bit terakhir dari data. Tetapi sayang tidak tahan terhadap proses-proses yang dapat mengubah data citra terutama kompresi JPEG. Metoda ini paling mudah diserang, karena bila orang lain tahu maka tinggal membalikkan nilai dari LSB-nya maka data label akan hilang seluruhnya.

clip_image002

Gambar 7. Proses Watermarking pada citra

2. Patchwork; Metoda ini diusulkan oleh Bender et al. Metoda ini menanamkan label 1 bit pada citra digital dengan menggunakan pendekatan statistik. Dalam metoda ini, sebanyak n pasang titik (ai,bi) pada citra dipilih secara acak. Brightness dari ai dinaikkan 1 (satu) dan brightness dari pasangannya bi diturunkan satu. Nilai Harapan dari jumlah perbedaan n pasang titik tersebut adalah 2n. Ketahanan metoda ini terhadap kompresi JPEG dengan parameter kualitas 75%, maka label tetap dapat dibaca dengan probabilitas kebenaran sebesar 85%.

3. Pitas & Kaskalis mengusulkan metoda yang hampir sama dengan metoda yang diusulkan oleh Bender. Metoda ini membagi sebuah citra atas dua bagian (subsets) sama besar (misalnya dengan menggunakan random generator) atau dengan sebuah digital signature S yang merupakan pola biner dengan ukuran N x M dimana jumlah biner "1" (satu) sama dengan jumlah biner "0" (nol). Kemudian salah satu subset ditambahkan dengan faktor k (bulat positif). Faktor k diperoleh dari perhitungan variansi dari kedua subset. Verifikasi dilakukan dengan menghitung perbedaan rata-rata antara kedua subset. Nilai yang diharapkan adalah k bila ada label yang ditanamkan. Metoda ini hanya tahan terhadap kompresi JPEG dengan ratio 4:1 (faktor kualitas kira-kira lebih dari 90%)

4. Caroni mengusulkan metoda penyembunyian sejumlah bit label pada komponen luminansi dari citra dengan membagi atas blok-blok, kemudian setiap pixel dari satu blok akan dinaikan dengan faktor tertentu bila ingin menanamkan bit '1', dan nilai-nilai pixel dari blok akan dibiarkan bila akan menanamkan bit '0'. Untuk mendapatkan labelnya kembali, maka brightness setiap titik dari citra yang terlabel akan dikurangkan dengan citra asli. Jika rata-rata dari satu blok pixel melewati suatu nilai (threshold) tertentu, maka akan dinyatakan sebagai bit '1', bila tidak maka dinyatakan sebagai bit '0'. Setelah mengalami kompresi JPEG, metoda ini dapat tahan terhadap faktor kualitas sebesar 30%.

Watermarking pada Video Digital

clip_image001[4]

Gambar 8. Proses Watermarking pada video

Pada dasarnya video merupakan urutan citra diam yang digabungkan, menjadikannya sebuah gambar bergerak. Metoda yang digunakan pada dasarnya perkembangan dari metoda yang digunakan pada citra diam. Contohnya:

1. LSB; Sama halnya dengan metoda LSB pada citra, yakni mengubah nilai bit yang paling tidak penting (LSB) pada koefisiennya.

2. Different Energy; Metoda ini bekerja pada domain DCT dengan blok 8 x 8, dimana pengkodean bitdengan menggunakan perbandingan energi pada frekuensi rendah dengan frekuensi tinggi.

1.       Jaringan computer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer, software dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.
2.       Jenis-jenis jaringan computer:
a.       Menurut cakupan aera geografis
·         Jaringan LAN
merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.
·         Jaringan MAN
Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.
·         Jaringan WAN
Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.
b.      Menurut media transmisi
·         Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
·         Jaringan Nirkabel(WI-FI)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.
c.       Menurut hubungan antar computer
·         Jaringan Client-Server
Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.
·         Jaringan Peer-to-peer
Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.
3.       Client server yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.\
4.       Device pada jaringan computer
a.       HUB
HUB bekerja dengan metode broadcast,sehingga semua port yang ada akan menerima broadcast ini.Dengan metode broadcast,sering terjadi tabrakan (domain collision),akhirnya akan memperlambat akses jaringan.Selain lambat karena terjadinya domain collision,HUB juga akan membagi bandwidth keseluruhan dalam jumlah port.
b.      Switch
Switch bekerja dengan menggunakan metode akses tabel MAC Address (alamat fisik kartu jaringan).Sinyal akan dipancarkan dari satu port ke port yang dituju,tidak akan dibroadcast ke port yang tidak dituju.Jadi ini adalah solusi untuk mengatasi domain collision dan penurunan kecepatan kerja dalam satu jaringan computer.
c.       Bridge
Untuk mengurangi terjadinya domain collision,disarankan untuk menggunakan BRIDGE (agar jumlah komputernya menjadi berkurang).  Penggunaan BRIDGE masih menyebabkan terjadinya domain collision di masing-masing grup,dan akan terjadi broadcast collision,karena adanya penukaran data dari satu grup ke grup yang lainnya.Selain itu BRIDGE juga akan meneruskan semua protokol yang ada.
d.      Router
Untuk menghindari terjadinya broadcast collision dan saling meneruskan protokol,perlu digunakan router.Dengan router,protokol yang dilewatkan hanya TCP/IP saja.Router juga untuk mengarahkan IP Address dari satu jaringan ke jaringan lain.
5.       Jenis-jenis topologi jaringan
a.       Star Network
Dalam konfigurasi bintang, beberapa peralatan yang ada akan dihubungkan kedalam satu pusat komputer. Kontrol yang ada akan dipusatkan pada satu titik, seperti misalnya mengatur beban kerja serta pengaturan sumber daya yang ada. Semua link harus berhubungan dengan pusat apabila ingin menyalurkan data kesimpul lainnya yang dituju.

b.      Ring Networks
Pada jaringan ini terdapat beberapa peralatan saling dihubungkan satu dengan lainnya dan pada akhirnya akan membentuk bagan seperti halnya sebuah cincin. Jaringan cincin tidak memiliki suatu titik yang bertindak sebagai pusat ataupun pengatur lalu lintas data, semua simpul mempunyai tingkatan yang sama. Data yang dikirim akan berjalan melewati beberapa simpul sehingga sampai pada simpul yang dituju.
  
c.       Tree Network
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu.

d.      Bus Network
Konfigurasi lainnya dikenal dengan istilah bus-network, yang cocok digunakan untuk daerah yang tidak terlalu luas. Setiap komputer (setiap simpul) akan dihubungkan dengan sebuah kabel komunikasi melalui sebuah interface. Setiap komputer dapat berkomunikasi langsung dengan komputer ataupun peralatan lainnya yang terdapat didalam network, dengan kata lain, semua simpul mempunyai kedudukan yang sama.
e.      Plex Network
Merupakan jaringan yang benar-benar interaktif, dimana setiap simpul mempunyai kemampuan untuk meng-access secara langsung tidak hanya terhadap komputer, tetapi juga dengan peralatan ataupun simpul yang lain. Secara umum, jaringan ini mempunyai bentuk mirip dengan jaringan bintang. Organisasi data yang ada menggunakan de-sentralisasi, sedang untuk melakukan perawatan, digunakan fasilitas sentralisasi.



a.       TCP / IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet.
b.      Kegunaan TPC/IP
-sebagai alamat
-sebagai media untuk melewatkan data
-sebagai tanda pengenal
sedikit tentang os google chrome.,yang menurut ane perlu dicoba..,
chromeOS adalah sebuah proyek open source yang bertujuan untuk membangun sebuah sistem operasi yang menyediakan cepat, sederhana, dan pengalaman komputasi yang lebih aman bagi orang yang menghabiskan sebagian besar waktu mereka di web. Di sini Anda dapat memeriksa dokumen desain proyek, memperolehkode sumber, dan berkontribusi. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang tujuan proyek,baca posting blog pengumuman.
untuk download os nya click me..,
untuk lebih lanjutnya liat aja di sini